Kamis, 31 Mei 2012

BELAJAR DARI KESALAHAN

Tahun enam puluhan, sebelum era komputer dan elektronik, seorang juru tik yang ceroboh di Houston, Texas, mencari cara untuk memperbaiki kesalahan ketiknya. Ia menemukan cat putih di garasi yang diencerkan dengan cairan pengencer, lalu mulai menghapus kesalahannya dengan 'cat' itu. Ia menunggu cat itu kering lalu mengetikkan ejaan yang benar. Rekan-rekannya menyukai gagasannya dan ingin membeli larutan buatannya. Gagasan itu menjadi populer, sampai perusahaan 3-M membeli produk dan gagasannya dengan harga tiga juta dolar. Kini, kita mengenalnya sebagai Type-Ex. Ternyata, kesalahan pun dapat menjadi ide brilian. Tidak perlu malu karena pernah berbuat kesalahan, selama hal itu dapat menjadikan kita lebih bijaksana dari sebelumnya. Keterbatasan pengetahuan, ketidaktahuan, lupa, dan masih banyak hal lain dapat membuat kita salah dalam bertindak dan mengambil keputusan. Dalam hidup, kita pasti akan mengalami rasanya melakukan kesalahan. Namun, yang penting adalah kenali kesalahan-kesalahan itu dan belajarlah darinya, supaya kita jangan terus berkubang di kesalahan yang sama. Orang yg kreatif adalah orang yg paling banyak lakukan kesalahan, tapi justru dari kesalahan itulah lahir sesuatu yg inovatif.. Presiden Roosevelt berkata, “Satu-satunya orang yang tidak membuat kesalahan adalah orang yang tidak pernah melakukan apa-apa.” Sedangkan Paul Galvin mengatakan, “Jangan takut dengan kesalahan. Kebijaksanaan itu lahir dari kesalahan.” Tetaplah berkarya ! Jangan pernah takut salah. Tapi takutlah jika kita tidak pernah mau belajar dari kesalahan!

1 komentar:

  1. sebagai pemantik motivasi, cerita apa saja memang sah2 saja..
    tetapi rasanya tidaklah bijak bila kita menyebar cerita salah..

    saya belum yakin benar ttg sejarah Tipp-Ex ini, karena informasi yg beredar dari internet juga tanpa filter, atau juga karena karena saya belum menemukan artikel yg kredibel?
    Tetapi link yg saya paste di bagian akhir tulisan sepertinya cukup bisa dipercaya.

    Namun, ejaan yg benar adalah Tipp-ex, bukan Type-Ex (kalau ini bisa dibuktikan di toko2 yg jual alat tulis). Diproduksi oleh Wolfgang Dabisch (berdasarkan link di bawah) dan bukan 3M.. (berdasarkan Wiki) dibuat sejak pada tahun 1959, bukan di tahun 1960an..
    Dari berbagai sumber, Tipp dari bahasa German (yg ini mohon koreksi bagi pembaca yg mampu berbahasa German) ada yg bilang berarti "type" tetapi kalau dari online translation berarti "tip" atau "ujung".
    Bahkan (konon) kata "tippex" kemudian diserap dalam bahasa Inggris yg berarti "menghapus": to tippex or tippex out = erase.

    Saya pernah menemukan cerita motovasi yg diplintir spt ini lalu dijadikan bahan cerita yg dibawa2 ke seminar2 atau ceramah2 motivasi hingga diterbitkan pada salah satu buku motivasi. Dan cerita 'salah' itu sudah beredar hingga 100
    tahun..! (lihat ulasan di link dibawah)

    Atau saya (mgkn juga teman2) pernah mendengar dari sebuah radio si penyiar bercerita bahwa penemu keyboard pada mesin ketik bernama QWERTY. Padahal bukan..

    Referensi:
    http://trademarks.justia.com/owners/wolfgang-dabisch-doing-business-as-tipp-ex-f\
    abrication-95432/
    http://www.paperstone.co.uk/cat_553-579_Correction-Aids-Inc-Tippex.aspx
    Atau bisa dilihat di wikipedia (sayangnya wiki seringkali tidak bisa dijadikan
    rujukan ilmiah).

    http://www.facebook.com/notes/yudhi-ariadi/cerita-salah-100-tahun-lalu-itu-dipak\
    sakan-menjadi-inspiring-story/142544882473212

    BalasHapus

Fb Comments